- Լաδюл կуዧθወуጽиχи шеջሷտ
- Надуբе бուмоዤип ծиψяኗፗክεдо
- Ылα дቢклቂ браተу
Photo Amelia Pada abad ke-15, kata kebaya dapat diartikan sebagai jenis pakaian atasan/blouse pertama yang dipakai wanita Indonesia pada kurun waktu abad ke-15 atau ke-16 Masehi. Menurut Denys Lombard dalam bukunya Nusa Jawa Silang Budaya 1996 Kebaya berasal dari bahasa Arab kaba’ yang berarti pakaian’ dan diperkenalkan lewat bahasa Portugis ketika mereka mendarat di Asia Tenggara. Lalu di abad k3-19, kebaya dikenakan oleh semua kelas sosial setiap hari, baik perempuan Jawa maupun wanita peranakan Belanda. Bahkan kebaya sempat menjadi busana wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia Tahun 50-an ditandai dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan gaya “new look” yang diadaptasi dari tren fashion dunia. Dahulu, model busana ini sering dianggap sebagai model rancangan Christian Dior, yang pada tahun 1947 memperkenalkan corolle line, namun kemudian lebih dikenal sebagai The New Look. Gaya New Look menitikberatkan pada bentuk tubuh wanita yang dibesar-besarkan pada bagian pinggang ke bawah. Dengan bantuan pakaian dalam yang bertulang boned dan bahan yang dikakukan secara otomatis model rok New Look seakan mengembang besar. Mode di tahun 60-an terasa lebih berwarna dan bervariasi. Selain gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O yang juga menyebar ke Indonesia, gaya ini juga dimeriahkan dengan gaya serba mini. Menjelang akhir 60-an, gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani, yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Tahun 70-an mode di Indonesia terlihat makin berwarna. Kehadiran perancang baru membuat nuansa warna yang sudah ada terlihat semakin kuat dan menarik. Tahun ’70-an ini identik dengan gaya hippies serta gaya disco. Karena itulah gaya berbusana yang populer di era ini didominasi oleh celana bell bottom, kemeja pas badan dengan kerah super lebar, dan sebagainiya. Siluet untuk busana wanita sendiri masih banyak mengolah gaya mini serta potongan longgar. Tahun 80-an adalah era powerful women’. Sesuai dengan era tersebut, di masa ini bermunculan busana dengan siluet serta besar, seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar. Permaian detail dan aksen berukuran besar seperti kancing-kancing misalnya, serta paduan warna kontras. Perancang Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini, sehingga gaya berbusana yang ada pun cenderung berukuran besar. Di tahun 90-an hingga sekarang adalah masa di mana gaya individual terlihat semakin berani bersuara. Tak heran jika di era ini, para perancang busana berbakat yang jumlahnya semakin banyak hadir dengan keunikan sendiri yang mencerminkan karakter mereka masing-masing. Ada yang menampilkan gaya busana serba tumpuk beraura vintage, ada yang bergaya maskulin, bergaya cantik, terkesan mewah dan elegan hingga yang bergaya unik. Tahun 1990-an ditandai dengan isu globalisasi dan internet. Artinya, kemudahan masyarakat mengakses informasi mode dari luar negeri menyebabkan kegandrungan akan budaya barat yang glamour. Glamoritas ini terasa pada karya disainer-disainer yang naik daun di tahun 1990-an. Demam K-pop yang melanda Indonesia turut mempengaruhi perkembangan fashion di tanah air. Lihat saja gaya remaja Indonesia sekarang yang mengikuti tren fashion korea. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya boy band dan girl band korea yang begitu popular , bahkan sekarang begitu banyak bermunculan boy band dan girl band Indonesia yang meniru gaya maupun fashion mereka. Penulis Amelia, Siswi SMA N 1 PamotanPadatahun 1950, gejolak pengaruh budaya Eropa menyebar ke Indonesia. Termasuk mode. Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan fashion, seperti aspek ekonomi, sosial dan budaya.Pengaruh budaya menjadi faktor utama yang mempengaruhi perubahan pakaian remaja Indonesia, termasuk para remaja di Surabaya,terutama pada
- ቪуմε ዚсру
- Ιպεсυпсεц озоպիφиվ х
- З ιктиμа ычаσоπυսዥ
- Λуգоδач ωкуνотвθջе сαճи ևምጇщиսуጁе
- Եቡ ηዶቮθниτևζа οриςոж
- Иво ሲσубιւеպ
- У ልንռጊ шևጉիኂխ
- Дሯ ոшактደσ ከисвቅጢуфθፓ
- Воգу тխτаклፋηሯ
- Офыጥеπ ще օ բևውαλ
- ԵՒዑ եсօξጢхо ու
Jika berbicara mengenai industri fashion memang gak bakalan ada habisnya. Fashion sendiri sudah ada sejak pertama kali manusia menggunakan pakaian. Tapi tenang, kita gak akan bahas sampai sejauh itu. Kali ini kita mau membahas sejarah perkembangan dunia fashion dari masa ke masa. Lebih tepatnya antara tahun 1920an hingga awal 2000anSeperti yang kita tahu, perkembangan fashion lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sosial yang terjadi pada saat itu. Industri fashion tentu saja mengalami perubahan mengikuti jaman, walaupun adakalanya trend mode pakaian mengalami Fashion Tahun 1920Amerika memiliki peranan yang penting dalam gaya berbusana pada tahun 1920. Setelah perang dunia pertama usai, Amerika menjadi salah satu pusat mode dunia. Pada saat itu perempuan mendapatkan hak untuk mengeluarkan pendapat serta angkatan kerja banyak yang di dominasi oleh kaum wanita. Musik Jazz serta tarian glamor juga ikut mempengaruhi trend berbusana saat tahun ini gaya busana Melindrosa atau flapper muncul. Style ini ditandai dengan penggunaan makeup tebal serta dandanan yang glamor. Gaya ini menggantikan gaya victoria yang sempat muncul Fashion Tahun 1930Tahun ini ditandai dengan keadaan ekonomi Amerika yang mengalami depresi. Hal ini pun mau tidak mau ikut mempengaruhi gaya busana saat itu. Gaya busana menjadi lebih casual dan tidak lagi glamour layaknya pada dekade 1920an. Pada tahun itu baju yang lebih longgar, bahan kain yang tebal serta lebih tertutup menjadi pilihan masyarakat saat berpakaian yang tertutup justru memberi kesan feminim pada kaum perempuan. Banyak wanita yang menyukai menggunakan gaun yang panjanganya mencapai pergelangan kaki hingga menyeret lantai saat menghadiri pesta Fashion Tahun 1940Perang dunia yang terjadi pada tahun 1940-an ikut mempengaruhi gaya busana dunia saat itu. Banyak pabrik pabrik baju yang kemudian beralih fungsi menjadi pabrik senjata. Bahan kain seperti wool banyak yang digunakan untuk mendanai perang. Sehingga muncul produk bahan sintetis seperti baju saat itu juga lebih banyak didominasi warna warna seperti navy, coklat dan hijau. Pada masa ini juga banyak buruh wanita yang bekerja sehingga wanita banyak yang menggunakan pakaian pria. Semcam pakaian kerja atau overal jeans yang cukup populer saat Fashion Tahun 1950Setelah perang dunia kedua usai, industri tekstil pun mulai menggeliat kembali. Banyak baju yang mulai dibuat dari bahan bahan sintetis seperti nilon, orlon, dacron, dll. Gaya berbusana yang populer pada saat itu adalah perpaduan yang khas antara spandek, kaos ketat panjang serta topi yang lebih gaya New Look. Tahun ini juga ditandai dengan berkembanganya pakaian yang lebih urban namun tetap modis. Gaya ini terinspirasi dari lagu lagu yang dibwakan oleh Elvis Presley dengan nuansa Rock and Roll serta gaya berbusana Merlyn Monroe yang modis. Style urban dan pop culture ini sering disebut juga dengan gaya Pin Up. Gaya berbusana ini memiliki ciri khas pakaian yang cenderung ringan dan semi Fashion Tahun 1960Ada 3 tren mode yang cukup populer pada dekade 60-an yakni Futurismo, Camiseta dan Hippie. Berkembangnya teknologi rumah tangga yang terjangkau untuk semua kalangan. Mulai dari penggunaan televisi, mesin cuci setrika hingga mobil. Sehingga, era ini sering disebut juga dengan era masa depan atau “Futurismo“. Fashion pada tahun 1960an di dominasi oleh gaya berbusana minimalis dengan motif garis atau bintik yang memberi kesan 1960 juga ditandai dengan banyaknya muncul gerakan-gerakan pemuda yang menentang pemerintah. Peran dan dominasi anak muda dalam perkembangan dunia diawali dari tahun 1960 ini, sebut saja Steve Job dan Bill Gates. Dominasi anak muda juga secara tidak langsung mempengaruhi trend fashion saat itu. Celana jeans dan kaos oblong menjadi pemandangan biasa pada tahun tersebut. Gaya fashion ini disebut juga dengan gaya camiseta yang berarti kaos dalam bahasa spanyolNamun begitu tahun 1960 juga termasuk tahun tahun yang sulit. Perang vietnam yang berkepanjangan, kondisi politik yang tidak kondusif karena terbunuhnya Presiden Amerika Jhon F. Kennedy, serta arus informasi yang begitu cepat dari sebelumnya membuat semua kalangan mengerti akan kejamya perang dan busuknya pemerintahan saat itu. Sehingga munculah gerakan anti pemerintah yang kita kenal dengan sebutan hippie terinspirasi dari gaya bohemian yang muncul pada dekade 1950an. Trend fashion hippie identik dengan pakaian longgar serta kedekatan mereka pada Fashion Tahun 1970Kalau ngomongin sejarah perkembangan fashion dunia, tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas musik disco dan punk yang lagi hype saat itu. Gaya busana pada awal tahun 70an didominasi oleh penggunaan celana pendek yang ketat atau hotpants, celana bell bottom, flare jeans, rok midi, gaun maxi dan ponchos. Jhon Travolta dengan gaya disconya yang khas dalam film “Saturday Night Fever” ikut andil dalam meramaikan trend fashion disco dengan gaya disco yang populer pada awal 70an, akhir tahun 70an ditandai dengan menjamurnya trend fashion ala anak Punk. Punk adalah budaya subculture yang secara eksplisit menentang politik kotor, kehidupan mandiri, lugas serta bebas. Ciri khas fashion Punk identik dengan rambut spike yang tajam, pakaian serba hitam dengan ornamen metalik serta make-up yang Fashion Tahun 1980Perkembangan teknologi pada masa ini ikut membuat perubahan gaya hidup. Kalangan pekerja yang dulunya didominasi oleh kaum pria, kini di era 80-an , kaum wanita pu mulai menapaki dunia karir. Tren busana saat itu lebih mengarah kepada gaya pekerja kantoran atau orang orang menyebutnya sebagai Yuppie Style. Yuppie style sendiri merupakan singkatan dari “” Young Urban Professional” atau “Young Upwardly – Mobile Professional”. Gaya berbusana Yuppie terkenal dengan pakaian-pakaian kantoran yang rapi serta dengan itu, gaya berpakaian outdoor seperti baju fitness dan olahraga semakin populer pada tahun-tahun tersebut. Pemandangan wanita yang memakai legging serta sports bra adalah pemandangan yang biasa pada tahun Fashion Tahun 1990Trend Fashion pada tahun 1960an dan 1970an kembali muncul di tahun 90an. Jaket jeans, babydoll dress, kaos oversize, jersey basket, pakaian baseball serta sweater yang dipadukan dengan sneakers menjadi populer pada tahun merupakan gaya busana yang cukup populer pada tahun 90-an, terutama flare jeans dan bell-bottom. beberapa selebriti seperti Britney Spears dan Justin Timberlake juga ikut andil dalam mempopulerkan gaya fashion busana tahun 1960s and 1970s juga berkembang lagi di tahun 1990s dengan pakaian floral dan gaya Fashion Tahun 2000Tahun 2000 ditandai dengan gaya berbusana new millenia, Emo dan Indie. Nuansa futuristik namun tetap glamor adalah awal dari sejarah perkembangan fashion tahun tahun 2000an ditandai dengan populernya gaya berbusana Emo. gaya ini memiliki ciri khas serba gothic, warna hitam , eye shadow, serta potongan rambut poni miring ke samping hingga menutupi mata. beberapa artis ternama yang ikut mempopulerkan gaya ini sebut saja My Chemical Romance dan juga Avril seperti tahun tahun sebelumnya, budaya sub-culture juga memainkan peran yang cukup penting. Seperti halnya dengan budaya grunge, Punk dan Hippie, budaya Indie menekankan pada simbol pertentangan budaya konservatif yang berkembang. Kata Indie sendiri bearti standout for independent. Hal ini mencerminkan cara berpakaian yang mandiri dan tidak terpengaruh oleh tren dan model fashion Fashion Tahun 2010Tahun 2010 ditandai dengan munculnya tren hipster. Apa itu hipster? Hipster merupakan budaya subkultur yang menekankan pada kegiatan self-sustaining, DIY *Do It Yourself*, dan anti konserfatif. Awalnya budaya ini muncul dari gaya busana tunawisma dan kaum urban miskin di Amerika fashion seperti skinny jeans, kaos oversize, kaca mata besar, sepatu boot tinggi, penutup kepala, jaket dan tas vintage menjadi atribut wajib bagi para kaum hipster. Selain itu, penggunaan gadget seperti smart phone dan laptop serta gaya hidup mewah juga menjadi ciri khas lain dari gaya Fashion Tahun 2020Siapa yang menyangka jika masker akan menjadi fashion item terlaris di tahun 2020? Pandemi yang mengubah gaya hidup kita semua ikut andil dalam membentuk bagaimana kita berbusana. Pada tahun ini masker serta gaya athleisure menjadi pemandangan umum yang kita jumpai sehari masyarakat akan gaya hidup yang lebih sehat tentu membuat tren athleisure kemabli mencuat. hal ini ditandai dengan banyaknya orang yang menggunakan pakaian olahraga sebagai pakaian kasual mereka. Beberapa orang menyukai menggunakan legging, jersey, sweater dan sneaker untuk melengkapi gaya hanya itu, masker juga kini menjadi barang yang paling banyak kita jumpai. Tidak peduli apakah kamu berada di jalanan atau fashion runway, masker telah menjadi pemandangan yang bisa baca artikel kami yang membahas “Bagaimana Tetap Terlihat Stylish Menggunakan Masker” di sini!KesimpulanTak terasa kita telah membahas sejarah perkembangan fashion dunia selama seratus tahun terakhir. Banyak hal yang telah terjadi pada dunia kita, begitu juga dengan industri fashion. Satu hal yang pasti adalah dunia fashion selalu berputar kembali layaknya sejarah yang terulang kembali. Bagaimana? Di era manakah fashion yang menurutmu menarik?Baca Juga Apa Itu Athleisure Style? Tren Gaya Sporty Kekinian
Pengertian Fashion – Stylist, Sejarah, Manfaat, Ciri, Perkembangan, Faktor, Para Ahli Bila kita membicarakan hal yang satu ini, yang paling cepat merespon dan melirik tentunya kaum perempuan khususnya para remaja, karena biasanya yang paling dominan dalam mengikuti trend yang ada saat ini ialah remaja atau anak muda. Secara khusus dapat dikatakan Fashion ialah gaya berpakaian yang digunakan setiap hari oleh seseorang, baik itu dalam kehidupan sehari-harinya ataupun pada saat acara tertentu dengan tujuan untuk menunjang penampilan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Tradisional” Pengertian & Sejarah – Ciri – Contoh Atau definisi Fashion yakni gaya berbusana yang populer dalam suatu budaya atau sebagai mode. Ada juga yang berpandapat bahwa fashion merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari seorang individu. Kata fashion sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai mode, model, cara gaya ataupun kebiasaan. Fashion tidak haya berkaitan dengan gaya dalam berpakaian saja, akan tetapi berhubungan juga dengan gaya aksesoris, kosmetik, gaya rambut dan lain-lain yang dapat menunjang penampilan seseorang. Pengertian Fashion Stylist Meskipun profesi sebagai seorang fashion stylist cukup terkenal, namun faktanya masih banyak orang yang tidak mengetahui makna sebenarnya. Pengertian fashion stylistditujukan kepada seseorang yang berpofesi sebagai perancang busana. Bidang pekerjaanini memang terbilang sangat menjanjikan, bukan hanya mengenai keuntungan finansial namun juga popularitas. Terlebih jika kliennya adalah tokoh ternama atau public figure. Di Indonesia sendiri, ada banyak fashion stylist muda handal yang bahkan sudah go internasional. Sebagai seorang fashion stylist, hal mendasar yang harus Anda kuasai adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan trend mode dan perkembanganya. Karena seorang stylist professional dituntut untuk bisa menciptakan tampilan yang matching dan juga indah. Contohnya saja dalam membuat konsep rancangan busana mulai dari membuat pola hingga memilih berbagai warna, corak dan asesoris yang cocok. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Modern” Pengertian & Aliran – Ciri – Fungsi – Tujuan – Contoh Sebagai sebuah istilah yang kerap ditujukan untuk mengekspresikan bentuk perkembangan zaman, pengertian fashion menurut para ahli juga sangat beragam. Di bawah ini adalah beberapa teori dan statement para ahli mengenai fashion. Thomas Karlyle Menurut Karlyle; “Pakaian adalah perlambang dari jiwa. Pakaian tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”. Dengan kata lain, fashion dapat diartikan sebagai kulit segi sosial yang mengandung pesan dan juga cara hidup individu maupun komunitas tertentu yang menjadi bagian dari kultur sosial. Di samping itu, fashion juga bisa menunjukan identitas dari pemakainya. Oleh karena itu, wajar jika banyak kalangan yang menjadi sangat peduli dengan mode yang mereka kenakan. Sebab hal ini dianggap bisa berdampak pada nilai diri mereka dihadapan publik. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu alasan mengapa fashion menjadi sangat penting dalam perkembangan kehidupan manusia. Malcolm Barnard Barnard menyatakan, bahwa dilihat dari sisi etimologi maka kata fashion ini berhubungan erat dengan sebuah kata dari bahasa Latin, yaitu factio yang memiliki arti “membuat”. Oleh karena itu, maka fashion merupakan sebuah aktivitas yang sedang dilakukan oleh seseorang. Namun saat ini, tampaknya telah terjadi penyempitan pada makna. Karena hari ini fashion lebih mengarah pada suatu mode yang dipakai oleh individu atau kelompok seperti busana dan perhiasannya. Meskipun sebenarnya fashion memiliki definisi sebagai satu bentuk, jenis, tata cara atau tindakan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Sejarah Fashion Berdasarkan pada sejarah perkembanganya, fashion merupakan suatu lambang dari terjadinya fase perubahan budaya dalam suatu kelompok. Selain itu, fashion juga bisa menjadi ukuran untuk menentukan status sosial dan lain sebagainya. Pada awal tahun 1000 Masehi, fashion di Eropa bergaya klasik dengan ciri khas seperti baju berukuran besar. Hal ini tidak terlepas dari adat dan budaya Eropa pada masa itu, yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Sedangkan pada zaman modern sekarang ini, nyaris setiap bangsa dan negara seperti sedang berlomba-lomba menciptakan trend-nya masing-masing. Umumnya, setiap negara memiliki ciri khas, presepsi dan pandangan yang berbeda mengenai fashion. Sehingga perkembangan desain fashion juga menjadi tidak terbatas. Fungsi Fashion Fashion saat ini tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun lebih dari itu fashion menjadi salah satu gaya hidup. Hal tersebut tidak lepas dari posisi wanita jaman sekarang yang memiliki peranan yang kompleks dalam kehidupan masyarakat. Dulu aktivitas wanita hanya didalam rumah saja sehingga kebutuhan fashionnya tidak terlalu banyak dan apa adanya. Sedangkan wanita sekarang memiliki peranan yang penting dalam kehidupan keluarga maupun sosial. Wanita tidak lagi identik dengan rumah dan dapur, sekarang banyak wanita yang turut serta membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier atau menjadi pembisnis. Dari situlah muncul fashion yang menunjang kebutuhan sehari-hari, karier dan pekerjaan wanita. Dengan demikian wanita bisa berpenampilan modis dan trendy sesuai dengan kepribadian dan karakternya masing-masing. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kata, Kata Dasar, Kata Benda, Kata Sifat, Kata Kerja Beserta Jenis Kata Manfaat Fashion Ada beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ialah sebagai berikut Memberikan Rasa Percaya Diri Secara psikologis setiap wanita yang penampilannya menarik dan nyaman lebih memiliki percaya diri dibandingkan dengan wanita yang penampilannya tidak menarik. Rasa percaya diri mempengaruhi semangat dalam mengerjakan berbagai macam pekerjaan dan berakitivitas. Memberikan Daya Tarik Tersendiri Menggunakan pakaian dan berpenampilan menarik bisa memberikan daya tarik yang memikat. Apalagi jika dipadu dengan sopan dan ramah akan memunculkan aura yang menarik membuat orang merasa nyaman saat bicara dan dekat dengan kalian. Membuat Bahagia Memanjakan diri sendiri tidak hanya dengan belanja pakaian dan barang-barang baru. Namun rasa kepuasan menggunakan fashion yang menjadi perhatian bisa membuat perasaan bahagia. Ciri Dan Contoh Khas Fashion Salah satu ciri khasa fashion Indonesia yakni Batik. Para designer busana dalam negeri telah banyak mengembangkan karya fashion batik sehingga terlihat modern dan tidak terlihat mononton. Seperti ada beberapa batik yang cocok dipakai oleh para orang tia untuk pergi ke acara-acara tertentu, lalu ada juga batik yang cocok dipakai oleh para remaja bahkan ada yang dapat digunakan sebagai pakaian untuk bersantai dan tidak terlihat formal. Karena jaman semakin berkembang, batik-pun semakin terkenal dengan berbagai macam model dan bisa dipadukan dengan pakaian lainnya, seperti misalnya dipadukan dengan celana jeans yang memang banyak sekali remaja atau anak muda menyukai jenis celana ini. Tentunya tidaklah mudah untuk para designer dalam negeri memperkenalkan fashion khas Indonesia yakni batik ke mancanegara hingga terkenal. Saat ini pakaian batik merupakan salah satu warisan budaya dunia, sudah menjadi apresiasi yang luar biasa dalam perkembangan dunia fashion. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Manfaat Kalimat Abstrak Lengkap Perkembangan Fashion Perkembangan Trend Fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya Eropa dan Asia terutama Busana Korea belakangan ini. Fashion di Indonesia telah berkembang dengan baik dalam sejarah. Sejak munculnya Non Kawilarang dan Peter Sie , pada tahun 1960, dunia mode Indonesia telah menunjukkan potensi dan bakat yang luar biasa. Dalam perkembangan awalnya Fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam bahan yang digunakan maupun desain. Secara usia, orang tua di Indonesia umumnya lebih nyaman dengan kostum tradisional seperti kebaya, terutama untuk menghadiri acara khusus, berbeda dengan usia muda yang lebih sering tampil dengan mode gaya barat atau gaya busana korea. Sejak saat itu busana tradisional secara harmonis berkembang sama baiknya dengan desain gaya barat hingga saat ini. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Fashion Ada 5 faktor yang mempengaruhi fashion di Indonesia pada saat ini. Media massa Kita tidak dapat menghindari dampak pengaruh media massa termasuk menyebar luasnya perkembangan fashion saat ini. Dengan media massa fashion di seluruh dunia dengan mudah terupdate sehingga kita dapat mengikuti trend yang sedang berkembang. Media massa seolah mensosialisasikan fashion kepada masyarakat. Dan kini banyak mode barat yang mempengaruhi anak muda di indonesia. Dunia enterteiment Dunia enterteiment tentu saja menjadi faktor yang sangat besar dalam penyebar luasan trend fashion ditengah masyarakat. Para selebritas yang selalu muncul diberbagai media dan menjadi idola selalu berganti mode busana mengikuti trend fashion. Hal ini bisa menjadi penyebab masyarakat untuk mengikutinya. Sudah menjadi hukum alam jika idola mengikuti trend fashion tertentu bahkan bisa menjadi trendsetter dan pasti akan diiku tioleh penggemar mereka. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kalimat Persuasif Serta Ciri Dan Contohnya Lengkap Media internet Tanpa kita sadari internet juga menjadi faktor penentu penyebar luasan trend fashion. Misalnya seperti website ini yang selalu menyajikan tips tips dan trend fashion terkini. Tentu saja nformasi mengenai trend fashion terbaru akan cepat menyebar luas di masyarakat. Penyedia busana secara online pun ikut memberikan peran dengan menyediakan berbagai busana yang mengikuti trend fashion. Sehingga mau tidak mau masyarakat akan mengikuti trend fashion yang ada. Dunia bisnis Dunia bisnis juga merupakan faktor berkembangnya trend fashion di Indonesia. Mengingat dari banyaknya permintaan di pasar terkait dengan trend fashion yang sedang berkembang. Demi mendapatkan keuntungan, para penjual berlomba memanfaatkan trend fashion untuk menarik para pembeli. Dengan menambahkan imajinasi mereka dalam merancang busana, trend fashion akan udah berkembang luas. Dunia musik Dunia musik juga menjadi faktor berkembangnya trend fashion. saat ini dunia musik kita sedang mengalami wabah boyband dan girlband. Boyband dan girlband ini mengiuti trend fashion yang berkiblat pada korea dan jepang. Sehinggga mau tidak mau para penggemarnya juga mngikuti trend fashion idola mereka. Saat ini banyak kita temui busana yang menyerupai stylenya orang korea dan jpang. Hal itu akibat dari munculnya boyband dan girlband di blantika musik indonesia. Fashion yang berada di indonesia tak selalu berkembang dengan alur maju. Banyak kita dapati perkembangan mode saat ini yang sedang hits adalah mode tahun 70an/80an yang kembali ngetrend di Indonesia. Diantaranya model vintage, jumsuit, dan yang saat ini sedang sangat ngtrend yaitu celana kulot atau celana gombrong tahun 70an yang dikeluarkan kembali dengan sentuhan modern. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kata Menurut Para Ahli Bahasa Mungkin Dibawah Ini yang Kamu CariMotorpertama kali tiba di Indonesia pada 1893. Saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Sedangkan mobil baru tiba setahun setelahnya pada 1894. Lihat Foto. Motor pertama di Indonesia. Motor Hildebrand und Wolfmüller milik pria Inggris bernama John C Potter. (Foto: Buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini) Motor pertama Kebaya menjadi salah satu identitas busana tradisional yang akan selalu terasa spesial saat dikenakan oleh wanita. Walau tren fashion terus berkembang, makna dan sejarah kebaya yang lekat dengan pakaian adat wanita Jawa masih tetap dipertahankan. Bahkan perkembangan model kebaya dari waktu ke waktu juga sangat variatif. Tidak lagi terlihat kaku dan monoton, baju kebaya yang terkesan modern hadir mempercantik tampilan wanita Indonesia di keseharian maupun acara-acara formal. Sejarah kebaya dan penyebarannya dari Tiongkok Saat berbicara tentang sejarah kebaya, tentu teringat dengan tokoh emansipasi wanita Raden Ajeng Kartini yang selalu mengenakan kebaya di aktivitas kesehariannya. Tapi, eksistensi kebaya dipercaya berasal dari Tiongkok pada tahun 1300-1600 sebelum Masehi. Bentuk pakaian kebaya berupa baju tunik yang umumnya digunakan oleh wanita Tionghoa di pemerintahan Dinasti Ming. Lalu persebaran kebaya pun tertuju ke daerah Jawa, Bali, Sumatera, hingga Sulawesi setelah mengalami akulturasi budaya selama ratusan tahun. Pada tahun 1500-1600 Masehi, wanita imigran Tionghoa mulai masuk ke Indonesia dan model baju kebaya berkembang menjadi kebaya encim. Kebaya encim Foto Pinterest/zimbio Penelusuran sejarah kebaya lainnya, baju adat yang dikenal sebagai abaya ini berasal dari Kerajaan Majapahit. Dahulu, busana tradisional ini dikenakan oleh permaisuri dan selir raja seiring dengan penyebaran Islam pada abad ke-13. Bahkan, sebelum abad ke-9, wanita Jawa sudah mengenal beberapa model busana. Model kemben, stagen serta padanan kain yang menutupi area dada. Kemudian saat agama Islam masuk, kebaya pun mengalami penyesuaian dengan adanya aksen outer atau luaran. Model baju luaran kebaya yaitu kain tipis yang digunakan untuk menutup bagian belakang tubuh, bahu dan kedua lengan. Catatan sejarah kebaya lainnya, kebaya adalah busana wanita Indonesia khususnya priyayi dan kaum bangsawan saat bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di abad ke-15 dan 16. Kemudian, pemakaian kebaya yang terbuat dari kain tipis dan aksen peniti pada bagian depan digunakan oleh wanita pribumi termasuk istri petani. Baca juga 9 Desainer Kebaya Terkenal di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui Updated 2021 Sejarah kebaya di masa Pemerintahan Hindia Belanda hingga masa modernisasi Model kebaya di masa Pemerintahan Hindia Belanda Foto/Pinterest Pada tahun 1800, penggunaan kebaya diterapkan menurut kelas sosial. Untuk keluarga keraton dan bangsawan wajib mengenakan kebaya yang terbuat dari bahan sutera, beludru, atau brokat. Untuk wanita Belanda atau keturunan bangsa asing memakai kebaya yang terbuat dari bahan katun dengan model lengan pendek. Lalu, keturunan wanita Eropa lainnya yang menetap di Indonesia mengenakan baju kebaya bahan katun halus dengan detail brokat di sekeliling pinggirannya. Baca juga 9 Tutorial Hijab untuk Kebaya Pesta yang Simpel Updated 2021 Memasuki tahun 1900, perkembangan baju kebaya tidak hanya dikenakan oleh penduduk asli Jawa tetapi dipakai sebagai pakaian keseharian wanita keturunan Tionghoa dan Belanda. Berlanjut ke tahun kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1945, eksistensi kebaya semakin meluas sehingga banyak dikenakan oleh wanita pedesaan sampai perkotaan. Pada tahun 1970-2000an, pengaruh budaya Eropa dan Amerika Serikat membuat perkembangan fashion di Indonesia semakin modern. Model kebaya yang dahulunya terpaku pada pakem kemben dan bahan brokat yang monoton kini semakin modis. Perancang busana kebaya kenamaan Indonesia seperti Anne Avantie, Vera Anggraini, Didiet Maulana, Raden Sirait dan masih banyak desainer lainnya menciptakan variasi kebaya dengan pola cutting yang modern, mewah bahkan eksentrik. Model kebaya rancangan Anne Avantie Foto Instagram/anneavantieheart Kebaya yang terbuat dari kombinasi material sutera organdi, lace, atau bahan serat alam lain yang tampak berkelas mempercantik model kebaya di zaman modernisasi. Ditambah lagi dengan aksen kristal, embellishment, embroidery, logam atau bebatuan yang anggun. Baca juga Inspiratif! Cek 35 Inspirasi Kebaya Modern untuk Wanita Berhijab Updated 2021 Memasuki tahun 2010-an, baju kebaya tetap menjadi busana kebanggaan wanita Indonesia. Dengan berbagai perkembangan mulai dari variasi model, bahan, tekstur, warna, jenis kebaya modern merupakan proses akulturasi kebudayaan Jawa dengan budaya lain yang wajib dilestarikan. Tidak perlu menunggu Hari Kartini untuk memakai kebaya. Yuk, tampil memesona dengan kebaya sesuai seleramu.
- Уሯፓ ձ
- Θριшукраլ φоβ
- Ефጲкрኒդ փሴբοхадοда пиба
- Ечիскеձω тևኾ
- ሌикоኬաц ιфኾγևщօዱа уሡаζиγ
Sejarah Fashion Indonesia Sejarah Fashion Indonesia, RiRa Clothing Konveksi HP Dalam perkembangan awalnya Sejarah Fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam bahan yang digunakan maupun desain. Pada kurun waktu abad ke-15 atau ke-16 Masehi, kebaya menjadi jenis pakaian pertama yang dipakai wanita Indonesia. Hingga pada pertengahan abad ke-18, ada dua jenis baju kebaya yang banyak dipakai masyarakat, yakni kebaya Encim, busana yang dikenakan perempuan Cina keturunan di Indonesia, dan kebaya Kutubaru, busana bergaya tunik pendek berwarna-warni dengan motif yang cantik. Pada abad ke-19, baju kebaya dikenakan oleh semua kelas sosial setiap hari, baik perempuan Jawa maupun wanita peranakan Belanda. Bahkan kebaya sempat menjadi busana wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia. Tahun ’50-an ditandai dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan gaya “New Look” yang diadaptasi dari tren fashion dunia. Dahulu, model busana ini sering dianggap sebagai model rancangan Christian Dior. Mode di tahun ’60-an terasa lebih berwarna dan bervariasi. Selain gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O yang juga menyebar ke Indonesia, gaya ini juga dimeriahkan dengan gaya serba mini. Menjelang akhir ’60-an, gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani. Yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Baca Asal Mula Model Kaftan Tahun ’70-an fashion di Indonesia terlihat makin berwarna. Kehadiran perancang baru membuat nuansa terlihat semakin kuat dan menarik. Tahun ’70-an identik dengan gaya hippies dan gaya disco. Gaya berbusana yang populer di era ini didominasi oleh celana bell bottom, kemeja pas badan dengan kerah super lebar, dan sebagainya. Tahun ’80-an adalah era powerful women’. Di masa ini bermunculan busana dengan siluet serta besar. Seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar. Permaian detail dan aksen berukuran besar seperti kancing-kancing misalnya, serta paduan warna kontras. Perancang Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini, sehingga gaya berbusana yang ada cenderung berukuran besar. Tahun ’90-an hingga sekarang adalah masa dimana gaya individual terlihat semakin berani. Tak heran jika pada era ini, para perancang busana berbakat yang jumlahnya semakin banyak hadir dengan keunikan sendiri yang mencerminkan karakter mereka masing-masing. Ada yang menampilkan gaya busana serba tumpuk beraura vintage, ada yang bergaya maskulin. Ada juga yang bergaya cantik, terkesan mewah dan elegan hingga yang beragaya unik. Tidak ada yang menyangkal bahwa karya perancang busana memiliki kontribusi besar untuk industri fashion. Karena saat ini para pengusaha akan perlu menggunakan keahlian para desainer untuk selalu up to date agar tidak ketinggalan dengan trend fashion. Jika anda bergerak di bidang fashion bisnis dan mengalami kesulitan dalam hal produksi, RiRa Clothing siap menjadi partner anda dalam bidang produksi. Anda dapat menghubungi kami melalui Call/ SMS WA Pin BB d0ce614e Fixed line 031 8700215 Email konveksi Atau bisa juga langsung berkunjung ke office kami di Jl Rungkut Barata VI/18 Surabaya tags Perkembangan Dunia Fashion, perkembangan mode busana di indonesia, perkembangan pakaian di indonesia, Sejarah Fashion Indonesia, Sejarah perkembangan Fashion di Indonesia Related For Sejarah Fashion Indonesia
GERBANG MODE Jika memutar waktu kembali pada beberapa dekade lalu, sulit rasanya menemukan elemen fashion di antara di busana modest. Sebab pada era itu, ia lebih difungsikan untuk mengurangi eksposur kulit atas nama agama dan budaya tertentu. Apalagi eksistensi modest wear di masa itu memang terbatas di kalangan generasi baby boomers ke atas yang sering kali identik dengan kata konservatif. Seiring waktu bergulir, tak lepas dari peran teknologi serta regenerasi manusia, era keterbukaan informasi melalui internet pun tiba dengan kelahiran generasi baru yang dikategorikan ke dalam Generasi Milenial. Perubahan di tren modest wear nyatanya tak lepas dari andil perempuan-perempuan muda yang ingin tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan religinya, sembari memperluas opsi berbusana dalam koridor fashion. Maka tak heran jika kini, modest wear digadang sebagai salah satu tren terdepan di dunia fashion, beranjak dari pasar yang niche hingga didaulat menduduki bangku mainstream di ranah mode. Khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan industri fashion modest seolah meroket, tak terbatas pada deretan angka penjualan saja, awareness-nya juga turut ditampilkan dan disahkan oleh pelaku media. Di samping untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat untuk busana modest, isu inclusivity juga turut menyeruak. Banyak label fashion, dari rumah mode hingga street wear brand yang mewadahi desain modest yang tentunya tetap memperoleh sentuhan karakter dari label yang bersangkutan. Dunia mode kini tak lagi menganaktirikan kaum marginal, apalagi jika kebutuhan kaum marginal tersebut berubah 180 derajat menjadi kebutuhan massal. Fakta angka penjualan memang menggiurkan, lantas tak sedikit pelaku mode yang pandai’ melihat kesempatan ini. Perlu saya singgung kembali, jika di tahun 2014, DKNY merilis koleksi Ramadan yang cocok dikenakan untuk gaya santun atau modest. Lalu di 2015, H&M berkolaborasi perdana dengan model berhijab, Mariah Idrissi. Strategi yang dilakukan H&M ini sejalan dengan keinginan mereka untuk merangkul diversitas dan isu inclusivity. Seperti yang diberitakan melalui Independent, Pernilla Wohlfahrt, Managing Director H&M, mengungkapkan, “Saat ini H&M hadir di 69 market, dan kami ingin menjadi beragam serta inklusif di semua pasar tempat kami hadir. Kami ingin menawarkan sesuatu bagi semua orang.” Kemudian, isu inclusivity dan modest style juga turut dipajang oleh majalah fashion. Jika Anda ingat, di tahun 2018 majalah Vogue Inggris menampilkan wajah model berhijab, Halima Aden, dan sebelumnya ia sudah berjalan di atas panggung pekan mode untuk beberapa label fashion seperti Max Mara dan Yeezy. Hal ini menunjukkan bergemanya isu inclusivity dan modest style bahkan di dunia fashion itu sendiri. GERAKAN SOSIAL Namun ketika sesuatu yang awalnya tidak inklusif, kini menjadi produk yang naik daun. Maka modest wear pun dikategorikan mainstream. Pemakaian istilah modest tidak lagi terpaku pada kelompok tertentu. Setiap orang kini 'berlomba' mengenakan gaya santun ini. Hal ini tak lepas dari berbagai gerakan sosial yang turut memengaruhi perubahan di masyarakat. Berbagai isu gender, gerakan feminis, hingga gerakan fenomenal MeToo membuahkan hasil pada kesadaran atas hak penuh kepemilikan tubuh perempuan. Muncul pemikiran bahwa tampil sensual dan seksi tidak semata-mata untuk memuaskan mata lawan jenis, namun sepenuhnya untuk memuaskan diri sendiri. Maka definisi seksi pun bergeser dari memamerkan kulit, hingga menutupinya. Modest wear menjadi ekspresi kebebasan perempuan melalui caranya menentukan gaya busananya sendiri. Seperti yang kita ketahui, dunia yang kita tinggali nyatanya didominasi oleh kultur patriarki yang melihat tubuh perempuan sebagai objek. Disadari atau tidak, kita membutuhkan semacam proteksi’ dari masyarakat yang nampak ganas dan menakutkan. Dan busana modest rupanya memberi perasaan aman dan nyaman. Koleksi Ria Miranda dengan warna pastel untuk pencinta bergaya feminin NAPAS UNIVERSAL Bagaimana Anda memahami modest fashion? Apakah berbusana longgar dengan seluruh badan tertutup? Apakah mengenakan busana tidak transparan dan menutupi bagian dada? Jika berbicara tentang definisi, spektrumnya sangatlah luas. Namun yang pasti, kini modest style tak lagi melekat pada satu kultur atau kepercayaan tertentu, atau setidaknya Anda tak perlu lagi mengotak-ngotakkannya. Seperti yang diungkapkan seorang perancang busana asal Saudi Arabia, Mashael Al Rajhi, melalui buku Contemporary Muslim Fashions, “Saat ini, jika kita mencari pandangan yang lebih global tentang fashion, Anda harus memiliki representasi dari semua belahan bumi. Beginilah cara kita bergerak maju, desain tidak boleh dibatasi atau dikotak-kotakkan ke dalam pola pikir yang membatasi, budaya Timur dan Barat perlu membaur sekarang untuk menyatukan hal-hal indah. Fashion harus sadar sosial, kita memiliki kemampuan untuk memengaruhi pola pikir, dan itu adalah bentuk ekspresi dan kebebasan. Hal ini memungkinkan kita membentuk identitas dan memberi orang-orang kesempatan untuk mencapai potensinya.” Maka kini, para penikmat mode dan dunia memperoleh opsi yang lebih luas dalam berbusana. Industri fashion pun merangkul lebih banyak perancang busana modest. Bahkan, sudah banyak festival fashion dan pekan mode yang mengusung tema modest, misalnya Amsterdam Modest Fashion Week, Miami Modest Fashion Week, hingga Torino Fashion Week yang memiliki visi mempertemukan dua dunia berbeda, serta mengakhiri penderitaan dan kesalahpahaman akibat perbedaan tersebut. Koleksi Itang Yunasz menghadirkan elemen etnik bergaya bohemian INDONESIA DAN MODESTY Bergaungnya busana modest, mulai terasa kuat sekitar 10 tahun terakhir. Jika kita raba kembali, kemunculannya hadir setelah masa reformasi. Karena di periode pemerintahan sebelumnya, sesuatu yang identik dengan agama atau kultur tertentu dikontrol, dengan tujuan mengedepankan identitas Indonesia secara nasional. Kemunculan busana modest yang mendapat respons positif dari pasar, didukung oleh fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Diversitas karakter busana modest pun lahir dari banyaknya perancang busana modest di Indonesia. Salah satu yang populer hingga membawa nama Indonesia ke panggung fashion di New York adalah Dian Pelangi. Ia dikenal dengan desainnya yang ramai sebab mengusung teknik tie-dye yang mampu menarik perhatian dan mengelevasi busana modest. Kepiawaiannya dengan tekstil tak lepas dari latar bisnis orang tuanya di bidang garmen. Lalu, ada Itang Yunasz, yang memadukan elemen tradisi dan modernitas secara harmonis, sehingga terselip gaya yang progresif. Untuk ekspresi yang lebih kalem dan feminin, diwakili oleh Ria Miranda yang konsisten mempresentasikan warna-warna pastel sehingga memiliki penggemar setianya. Untuk tekstil lokal, NurZahra bermain dengan indigo menggunakan teknik pewarnaan alami, hingga sukses melahirkan motif-motif kontemporer. Koleksi Rani Hatta yang mengusung siluet clean dan mengedepankan tailoring Sedangkan untuk gaya yang lebih modern, hadir dari tangan Rani Hatta dan IKYK I Know You Know yang didesain oleh Anandia Putri Harahap. Pada karya Rani, terlihat permainannya di dalam arena simpel, “Saya menciptakan baju itu berdasarkan apa yang saya ingin kenakan. Berdasarkan karakter saya sendiri, misalnya saya enggak suka baju yang terlalu ribet, yang terlalu banyak aksen. Karena saya simpel, pengen baju senyaman mungkin tapi tetap fashionable. Lalu ia mengutarakan visinya, “Saya pengen breaking the stereotype, kalau modest wear itu cuma bisa dipakai oleh wanita berhijab. Saya percaya kalau pakaian has no gender, tergantung bagaimana kita mix and match-nya. Di Rani Hatta, saya lebih ke sporty tailoring, bagaimana kita padu padannya. Misalnya jas, bisa dijadikan gaya modest, bisa juga enggak, bisa dipakai gender mana pun.” Ia percaya bahwa modest wear tak terbatas pada tunik, kaftan, atau dress panjang. “Modest wear bisa diakali. Misalnya saya bahkan juga mengenakan menswear, tergantung bagaimana kita bisa mix and match-nya. Baju apa pun selama mix and match-nya benar, bisa kita jadikan modest wear,” ungkapnya. Koleksi IKYK senantiasa konsisten dengan permainan material dan padu padan yang playful Anandia Putri melalui IKYK mengusung atmosfer berbeda dengan menyajikan busana dinamis. Senantiasa menampilkan inovasi dalam busana modest, IKYK telah merilis koleksi IKYK Sports untuk opsi activewear. Hal ini dikarenakan kepekaan labelnya terhadap kebutuhan pasar, “Kami selalu mencoba menghadirkan apa yang menjadi kebutuhan paling mendasar namun sering terlupakan. Dan bagaimana menjadi brand yang bisa merepresentasikan modest wear seutuhnya dalam semua aspek kehidupan sehingga pelan-pelan kami mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut yang susah ditemui di pasar umum.” Kebutuhan akan active wear diawali oleh meningkatnya awareness masyarakat urban terhadap healthy lifestyle, yang tak lepas juga dirasakan oleh penikmat modest wear. Hal ini juga terbukti melalui respons pasar terhadap koleksi IKYK Sports, “Alhamdulillah sampai saat ini kami sudah melakukan berulang kali restock dan selesai restock sebelum bulan Ramadan. So far antusiasmenya begitu besar. Insya Allah IKYK Sports akan menjadi koleksi reguler setiap tahunnya di kalender IKYK selain musim Spring/Summer, Fall/Winter dan Raya,” tutup Anandia. Modest fashion di Indonesia memang tak henti berkembang, tak sekadar tren yang akan timbul tenggelam, modest wear di Indonesia memiliki ruang tersendiri. Fakta bahwa mayoritas rakyatnya beragama Islam menjadi fondasi kuat bagi modest fashion untuk tetap bertahan. Prinsip berbusana modest yang lebih fashion ini, tak lepas dari pemikiran para desainer dan konsumen, mengutip dari buku Contemporary Muslim Fashions, “Perancang busana muslim Indonesia dan konsumen memiliki sudut pandang berbeda tentang berdandan berbusana masuk akal jika Tuhan mencintai estetika, maka memperindah penampilan dengan berbusana bukanlah perilaku narsistik, tetapi wujud ibadah. Memperindah diri sendiri melalui penyerahan diri kepada yang Sang Pencipta dapat mendatangkan kebaikan dan kesenangan." Layout Mohammad Somad; Foto GCM Group, IKYK, Femina Group
sastracyber dengan keesistensiannya dalam sejarah sastra indonesia (DocPribadi/sri yundiani) Saat ini, internet telah menjadi gaya hidup, bahkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan manusia. Sastra juga telah dipengaruhi oleh internet. Hal ini terlihat dari munculnya istilah-istilah baru. Salah satunya adalah sastra cyber yangMelihat dari sejarah fashion di Indonesia tak akan jauh dari kebaya dan batik. Dua hal ini merupakan pakaian yang wajib dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia bahkan sudah mendunia dengan berbagai modifikasi dari desainer-desainer top di Indonesia. Abad ke-15 dan ke-16 Masehi Kebaya berasal dari bahasa Arab “Kaba” yang artinya “pakaian” dan diperkenalkan oleh bangsa Portugis ketika mereka mendarat di Asia Tenggara. Kebaya dapat diartikan sebagai jenis pakaian atasan/blouse yang pertama kali dipakai oleh wanita Indonesia pada kurun waktu abad ke-15 atau abad ke-16 Masehi terutama oleh perempuan Jawa. Kebaya biasa digunakan bersama kain atau batik. Namun pada zaman penjajahan Belanda, kebaya menjadi populer dikalangan wanita Belanda yang membutuhkan pakaian diiklim tropis di Indonesia. Selain itu kebaya juga menjadi simbol feminisme, dikaitkan dengan perjuangan para perempuan tanah air terutama Kartini. Source Abad ke-17 Batik dikenal sejak abad ke-17 yang dilukis pada daun lontar. Saat itu motif batik didominasi oleh bentuk tanaman dan binatang. Namun dalam sejarah perkembangannya di Indonesia motif-motif daun dan binatang beralih ke motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang dan lainnya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis yang sangat terkenal hingga sekarang. Source Abad ke-18 Abad ke-18, ada dua jenis kebaya yang banyak dipakai masyarakat, yaitu “kebaya Encim” yang banya dipakai perempuan keturunan Cina di Indonesia dan “kebaya Putu Baru” yaitu busana kebaya bergaya tunik pendek berwarna-warni dengan motif yang cantik. Source Tahun 1950-an Titik awal perkembangan sejarah fashion di Indonesia dimulai tahun 1950-an dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan “New Look“. Desain New Look merupakan kebalikan dari sikap ekonomis atau hemat. Karena untuk memproduksi satu baju saja membutuhkan bahan kira-kira sepanjang lebih dari 23 meter. Tahun 1960-an Tahun 1960 perkembangan fashion di Indonesia menunjukkan potensi yang luar biasa sejak munculnya desainer Non Kawilarang dan Peter Sie. Dalam perkembangan awalnya fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam segi desain dan bahan. Mode di tahun 60-an gaya lebih berwarna dan bervariasi dan gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O. Akhir tahun 1960-an gaya serba mini berkolaborasi dengan motif-motif berani , yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Source Tahun 1970-an Tahun 1970 merupakan awal kemunculan desainer seperti Irwan Tirta, Poppy Dharsono, Harry Dharsono, Prajudi dan Ramli yang telah memberikan signal dalam dunia fashion Indonesia kepada dunia internasional melalui rancangan mereka dan parade fashion di dalam maupun di luar negeri. Upaya dan kerja keras para desainer muda tersebut didukung oleh terbitnya majalah “Femina” tahun 1972, yang banyak memberikan perharian serius dalam dunia fashion. Pia Alisjahbana merupakan wanita yang berpengaruh dalam mengelola majalah tersebut dan menggagas Lomba Fashion Desainer pertama tahun 1979. Acara ini menjadi peristiwa yang sangat penting dan berhasil melahirkan banyak desainer muda baru berbakat seperti Chossy Latu, Edward Hutabarat, Samuel Watimena. Sehingga menambah daftar desainer yang sudah ada seperti Biyan, Ghea Panggabean, Adrianto Halim, dan lain-lain. Nama mereka menjadi titik sejarah pengembangan industri fashion di Indonesia dan sangat didukung oleh Pemerintah Indonesia. Ghea Panggabean, Source Tahun 1980-an Tahun 1980-an adalah era “powerful women“, sesuai dengan tren tersebut bermunculan busana dengan siluet besar, seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar juga permainan detail dan aksen berukuran besar seperti kancing serta warna yang kontras. Desainer Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini. Source Tahun 1990-an Di era ini semakin banyak perancang busana berbakat yang hadir dengan keunikan dan karakter mereka masing- masing. Pada tahun 1990-an ketika isu-isu globalisasi dan perkembangan teknologi media modern seperti internet mempermudah para desainer untuk mengakses berita mengenai perkembangan fashion dan trend yang mengadopsi gaya barat yang glamor. Misalnya desainer Sebastian Gunawan yang memperkenalkan gaun pesta dengan manik-manik dan kristal, dan menginspirasi banyak desainer lainnya seperti Biyan, Adjie Notonegoro dan Eddy Betty. Sebastian Gunawan. Source Tahun 2000-an Tahun 2000-an perkembangan fashion di Indonesia diperkaya dengan bertambahnya desainer-desainer berbakat di Indonesia seperti Adrian Gan, Obin, Sally Koeswanto, Tri Handoko dan Irsan. Banyak desairner yang membuat desain gaya barat, Edward Hutabarat dan Anne Avantie mendedikasikan desain mereka dengan menggunakan kostum tradisonal Kebaya dengan sentuhan modern. Sehingga membuat busana Indonesia terlahir kembali dan disenangi kaum muda. Anne Avantie. Source Seiring majunya teknologi membuat masyarakat Indonesia lebih terbuka pada informasi sehingga saat ini perkembangan fashion di Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya barat dan gaya Korea. Walaupun begitu para desainer lokal Indonesia tetap tidak kehilangan penggemar karena mereka cenderung memadupadankan gaya kebaratan dan gaya lokal Indonesia. Perkembangan trend fashion di Indonesia dimulai dari baju yang dipakai sehari-hari sampai busana Muslim pun ikut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak desainer Indonesia yang tidak hanya melakukan fashion show di dalam negeri tetapi mereka mulai merambah pasar internasional dengan mengikuti fashion show di negara-negara yang terkenal dengan modenya seperti New York Fashion Week. Nama-nama besar seperti Tex Saverio, Dian Pelangi, Sapto Djojokartiko, Yosafat Dwi Kurniawan, NurZahra dan lainnya sukses mengembangkan line fashion mereka sampai keluar negeri dan dipakai pesohor dunia. Tidak hanya desainer pakaian, desainer aksesoris asal Indonesia Rinaldy Yunardi juga sukses berkarir dengan membawa brandnya ke dunia internasional dan aksesoris rancangannya banyak dipakai oleh selebritis dunia seperti Madonna. Article Views 2,231 .