Sebuahkatrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol = I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan A. F = α ⋅ β ⋅ R B. F = α ⋅ β 2 ⋅ R C. F = α ⋅ (β ⋅ R) - 1 D. F = α ⋅ β ⋅ (R) - 1
BABIV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Setelah dilaksanakannya praktikum ini, didapatkan pemahaman tentang momen inersia yang merupakan hasil kali antara massa dengan jari-jari dari sumbu putar. Momen inersia adalah suatu ukuran kelembaman benda, karena setiap benda cenderung menolak untuk berubah dari keadaan awalnya dari diam ke berputar, ataupun menolak untuk berhenti dari keadaan berputar..
Page4 of 29 HUBUNGAN MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA. Dengan menggunakan Hukum II Newton kita dapat memperoleh hubungan antara momen gaya dan momen inersia: Page 5 of 29 , maka. Dengan demikian berlaku persamaan GMBB: Dibawah ini adalah tabel yang menganalogikan antara gerak translasi dan gerak rotasi
Momeninersia benda tegar. Momen inersia benda tegar atau benda pejal dihitung dengan menghitung jumlah momen inersia tiap partikel dalam benda itu. Pembahasan lebih detil momen inersia benda tegar disajikan dalam subbab pengayaan. Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuk walaupun mendapat gaya atau momen gaya..